London (ANTARA News/AFP) - Peraih medali perak Olimpiade dari Jepang, Kohei Uchimura, menampilkan permainan konsisten ketika memenangi kejuaraan senam dunia semua nomor yang berlangsung di London, Kamis.
Atlet berusia 20 tahun yang tampil dengan tidak ada membuat kesalahan itu mengeluarkan kemampuannya yang dianggap lebih baik dari yang dilakukannya di Olimpiade Beijing 2008, ketika ia berada di urutan kedua setelah atlet China, Yang Wei.
Uchimura meraih angka total 91.500 poin, unggul 2.575 poin atas pesenam Inggris Daniel Keating, yang mendapat sambutan hebat dari penonton tuan rumah setelah ia mempersembahkan medali perak.
Atlet dari Rusia, Yury Ryazanov, terpaut di bawah mereka 0.525 poin, meraih medali perunggu, menekan pesenam dari Jepang Kazuhito Tanaka untuk tidak naik podium mendampingi rekan senegaranya Uchimura.
Uchimura, sebagai remaja yang memenangi kompetisi semua nomor dan tampil sebagai juara Jepang, November lalu, tidak pernah dapat disusul lawannya setelah memimpin sejak melakukan gerakan nomor kuda berpelana, nomor yang amat diperjuangkannya ketika tampil di Beijing.
Ini merupakan persiapan besar Inggris dalam kancah senam dunia sebagai pemanasan menuju Olimpiade London 2012.
Dengan pensiunnya atlet China China, Yang, juara dunia semua nomor 2007, maka juara baru di nomor ini menjadi semakin diperhatikan.
Fabian Hambuchen, peraih medali perak di Stuttgart dua tahun lalu, diharapkan dapat menunjukkan kiprahnya, tetapi ia mengalami cedera pegelangan kaki dalam latihan Minggu sehingga harus menggunakan tongkat penyangga badannya.
Dengan demikian, Uchimura menjadi difavoritkan maju ke final dan ia memang melakukannya dengan baik, diawali dengan senam lantai sampai kuda-kuda berpelana, nomor akhir yang membuatnya jatuh di Beijing. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009