Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, berhasil menyelamatkan seorang pasien positif COVID-19 yang mencoba mengakhiri hidupnya saat menjalani karantina di Gedung Diklat Kampung Salak Sorong Barat.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi Senin, membenarkan bahwa Tim Gugus Tugas menyelamatkan seorang mahasiswa pasien positif virus corona yang berusaha bunuh diri.
Baca juga: Positif COVID-19 bertambah 1.082 orang dan 864 pasien sembuh
Dia mengatakan, wanita berstatus mahasiswa salah satu sekolah tinggi ilmu pelayaran Ambon tersebut melakukan upaya bunuh diri karena masalah asmara.
Menurut dia, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong langsung turun ke Diklat Kampung Salak untuk berkomunikasi dan menenangkan pasien tersebut.
"Tim Gugus Tugas juga melibatkan pacar mahasiswa tersebut untuk menenangkan yang bersangkutan. Dan sekarang yang bersangkutan sudah membaik," ujarnya.
Dikatakan bahwa mahasiswa sekolah tinggi pelayaran tersebut terjangkit virus corona saat melakukan magang di Pelabuhan Umum Kota Sorong.
"Yang bersangkutan sudah selesai melakukan magang dan hendak kembali ke Ambon namun dirinya dinyatakan positif virus corona sehingga diisolasi di Gedung Diklat Kampung Salak Kota Sorong," tambah dia.***3***
Baca juga: Papua beri apresiasi semua pihak yang berkontribusi cegah COVID-19
Baca juga: Dinkes minta tenaga medis berhati-hati tangani pasien COVID-19
Baca juga: Senin, pasien sembuh COVID-19 di Jakarta sebanyak 253
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020