"Kekakuan renminbi dan reakselerasi akumulasi cadangan devisa adalah keprihatinan serius yang harus diperbaiki untuk membantu memastikan ekonomi global lebih kuat, lebih seimbang," kata Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Yuan, yang telah terdepresiasi 6,9 persen terhadap dolar sejak Februari 2009, tetap "kurang dihargai," kata laporan itu.
Cadangan devisa China membengkak ke rekor 2,27 triliun dolar AS pada akhir September, bank sentral China mengatakan pada Rabu.
Departemen Keuangan Amerika Serikat membuat dakwaan dalam laporan kepada Kongres setengah tahun di bawah undang-undang yang mengharuskan hal itu untuk menentukan apakah ekonomi asing memanipulasi mata uang terhadap dolar AS.
Laporan itu mengatakan "tidak ada mitra dagang utama Amerika Serikat yang memenuhi standar" untuk mencap mereka manipulator mata uang demi memperoleh keunggulan kompetitif dalam perdagangan internasional.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009