London (ANTARA News/AFP) - Dolar melemah tapi terhindar dari terendah 14-bulan terhadap euro pada Kamis waktu setempat, karena pasar yakin suku bunga AS akan tetap hampir nol untuk waktu yang lama dengan Washington berusaha untuk menempatkan ekonomi kembali pada jalurnya.

Dealer mengatakan, para investor juga mencari untuk menaruh uang mereka ke dalam aset berisiko tapi memberikan imbal hasil tinggi, suatu kecenderungan yang telah mendorong pasar saham utama kembali ke tingkat yang terakhir terlihat pada Oktober 2008.

Pada awal transaksi Kamis, euro mencapai tertinggi 1,4968 dolar, tingkat terbaik sejak Agustus 2008 namun ia kemudian menyelinap kembali ke arah medekati 1,4949 dolar, naik dari 1,4922 dolar akhir Rabu di New York.

Terhadap mata uang Jepang, dolar menguat menjadi 90,35 yen dari 89,40 yen pada Rabu.

Risalah terbaru pertemuan kebijakan suku bunga Federal Reserve AS menunjukkan bahwa biaya pinjaman AS kemungkinan akan tetap rendah untuk beberapa waktu, menurut analis.

Risalah dari pertemuan 22-23 September diterbitkan pada Rabu menunjukkan pejabat Fed melihat pemulihan berlangsung dari resesi tapi "tertahan" oleh pengangguran yang tinggi dan kondisi kredit sulit.

"Dolar AS tetap datar di punggungnya dan memiliki semua keunggulan dari pasien siap untuk operasi jantung terbuka," kata analis MF Global Manus Cranny.

"Tidak ada retorika dolar yang kuat datang dari risalah The Fed ... membuat jelas bahwa suku bunga tidak meningkat dalam waktu dekat di Amerika Serikat."

Euro juga mendapat dukungan dalam survei utama menunjukkan Jerman, perekonomian terbesar Eropa, membaik setelah merosot terburuk sejak Perang Dunia II.

Dealer mengatakan serangkaian hasil kuat perusahaan AS dan data mendorong investor untuk mengambil lebih banyak risiko, yang bekerja melawan safehaven tradisional dolar.

Meningkatnya pasar saham pada gilirannya menarik lebih banyak uang karena para investor membeli dalam rangka tidak kehilangan sebagai pelampiasan, mereka menambahkan.

Di London pada Kamis, euro berpindah tangan pada 1,4949 dolar terhadap 1,4922 dolar akhir Rabu, pada 135,06 yen (133,41), 0,9199 euro (0,9340) dan 1,5144 franc Swiss (1,5147).

Dolar berdiri di 90,35 yen (89,40) dan 1,0131 franc Swiss (1,0149). Pound berada pada 1,6249 dolar (1,5974).

Di London Bullion Market, harga emas turun menjadi 1.053,50 dolar per ons dari 1.059,50 dolar per ons pada Rabu. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009