Lahore (ANTARA News/AFP) - Tigapuluh sembilan orang tewas dalam serangan gerilyawan yang terkoordinasi terhadap polisi di kota-kota Lahore dan Kohat Pakistan, Kamis kata para pejabat.
Di Lahore para pria bersenjata granat dan rompi bunuh diri menyerbu akademi komando di daerah pinggiran Bedian, satu sekolah polisi lainnya di daerah Manawan yang Maret lalu diserang dan kantor-kantor Badan Penyelidik Federal (FIA).
"Sejumlah 14 orang tewas di Manawan, termasuk empat teroris. Sembilan adalah perwira polisi dan seorang yang tidak dikenal," kata kepala kepolisian kota Lahore Pervez Rathor kepada AFP mengubah jumlah sebelumnya empat orang tewas di akademi itu.
"Operasi-operasi pencarian sedang dilakukan di berbagai lokasi kota itu. Ada ancaman serangan-serangan lagi, katanya.
Di gedung FIA, Rathor mengatakan" seorang teroris dan enam personil keamanan tewas".
Di Bedian, Mayjen Shafqat Ahmad,komandan penting militer di Lahore mengatakan tujuh orang tewas sebelum pasukan keamanan menguasai sepenuhnya kota itu.
"Kami melihat lima mayat teroris yang tergeletak di sana.Beberapa diantaranya tewas akibat tindakan pasukan keamanan kami, sejumlah lainnya meledakkan bom yang dibawanya" kata Ahmad.
" Seorang asisten juru rawat (polisi) tewas dalam bentrokan senjata di pintu masuk dan seorang tamu sipil juga tewas," katanya.
Setelah satu bom mobil bunuh diri di kota Kohat, Pakistan barat laut dekat Peshawar, jurubicara polisi Fazal Naeem megatakan 11 orang tewas termasuk tiga personil polisi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009