Jakarta (ANTARA News) - Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad, Kamis, menegaskan belum ada rencana untuk menaikkan rasio kecukupan modal (CAR) dari 8 persen menjadi 12 persen.

Menurut Muliaman, CAR 8 persen memang sangat pas, dan jika mau berkembang dan bisa mengambil kesempatan untuk berkembang, maka sebaiknya menambah modal.

Deputi Gubernur BI ini juga tidak mempermasalahkan nilai nominal, tetapi lebih kearah kualitas modal bank tersebut dan menegaskan bahwa pilihan tersebut diserahkan kepada bank.

"Jika ingin berkembang, ya sebaiknya untuk menambah modalnya," katanya.

Mekanisme penambahan modal sendiri tergantung pada bank tersebut, apakah melakukan secara organik atau anorganik, sedangkan penambahan modal bisa dilakukan dengan mencari investor strategis atau menerbitkan surat berharga. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009