Bom Bunuh Diri di Pakistan, Delapan Tewas

Peshawar, Pakistan, (ANTARA News) - Seorang pembom bunuh diri menabrakkan mobil yang membawa bahan peledak ke kantor polisi di Pakistan barat laut, Kamis pagi menewaskan paling tidak delapan orang.

Kantor berita Reuters yang mengutip pernyataan para pejabat polisi dan militer mengatakan 10 orang tewas.

"Itu adalah serangan bunuh diri," kata kepala polisi distrik Dilawar Bangash kepada AFP.

"Pembom menabrakkan mobilnya ke bagian luar tembok kantor polisi" di kota Kohat, katanya dan menambahkan gedung itu rusak parah.

Delapan orang tewas dan jumlah itu mungkin meningkat, kata seorang pejabat polisi lainnya, Fazle Naeem.

Usaha pertolongan sedang dilakukan dan dikhawatirkan sejumlah orang mungkin terperangkap di bawah reruntuhan, tambahnya. Mereka yang tewas itu termasuk warga sipil, di antara mereka anak-anak, katanya.

Pakistan dilanda gelombang serangan gerilyawan dalam pekan belakangan ini.

Seorang pembom bunuh diri menyerang satu konvoi militer yang sedang melewati sebuah pasar yang ramai di Pakistan barat laut, Senin, menewaskan 41 orang, kata militer.

Paling tidak 52 warga sipil tewas, Jumat ketika seorang pembom bunuh diri menabrakkan mobilnya ke sebuah pasar di ibukota provinsi barat laut, Peshawar.

Pada hari berikutnya, para pria bersenjata yang diperkirakan punya hubungan dengan gerilyawan Taliban melancarkan serangan siang hari ke markas besar angkatan darat dekat Islamabad, menembaki gedung itu dan membarikade diri mereka di dalam kompleks itu bersama dengan 42 sandera.(*)