Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengharapkan pemerintah daerah membantu bergulirnya lagi Liga 3 Indonesia 2020 di tengah pandemi COVID-19.
"Untuk menggeliatkan kembali situasi di provinsi dengan sepak bola, seyogianya pemerintah daerah terlibat," kata Iriawan di Jakarta, Minggu tadi.
Menurut Iriawan, PSSI akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah terutama berhubungan dengan kesehatan yang sudah dilakukan PSSI untuk pemusatan latihan (TC) timnas U-16 di Bekasi pada 6-29 Juli 2020.
Agar TC berjalan lancar, PSSI bermitra dengan pemerintah daerah Bekasi agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
PSSI memastikan Liga 3 Indonesia musim 2020 bergulir setelah Liga 1 dan 2 2020 kickoff pada Oktober 2020.
Baca juga: PSSI persilakan klub potong gaji pemain dan pelatih pada lanjutan liga
Berkaitan dengan Liga 3 ini, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI telah meminta PSSI memberikan subsidi karena Aprov tidak memiliki dana mencukupi untuk memenuhi protokol kesehatan terutama untuk tes COVID-19 secara berkala baik tes cepat maupun tes usap.
"Harus ada subsidi dari PSSI karena liga akan bergulir dengan protokol kesehatan. Untuk melaksanakan itu, kan, ada biaya yang mesti dikeluarkan untuk tes COVID-19 secara rutin. Kami tidak sanggup kalau mengikuti itu semua tanpa subsidi," kata Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya beberapa waktu lalu.
Menanggapi permintaan Asprov ini, Iriawan menegaskan PSSI akan memenuhi permintaan itu namun dia tak menyebutkan nominal yang akan diberikan PSSI.
"Kami akan melakukan itu (membayar subsidi)," kata Iriawan.
Baca juga: PSSI resmi putuskan Liga 1, 2, dan 3 bergulir mulai Oktober 2020
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020