Jakarta, (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, situasi keamanan terutama Ibukota Jakarta, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2009-2014, relatif terkendali.
Ditemui ANTARA usai memimpin upacara pemberangkatan Kontingen Garuda XX-G/Monuc ke Kongo di Jakarta, Rabu, ia mengatakan, untuk satuan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden 2009-2014 pada 20 Oktober mendatang, dipimpin Pangdam Jaya.
"Personel yang dilibatkan merupakan gabungan TNI dan pasukan pengamanan presiden (paspampres)," kata Djoko menambahkan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Mayjen TNI Syafnil Armen mengatakan, sepekan menjelang pelantikan presiden/wakil presiden situasi keamanan ibukota Jakarta dan wilayah lain di Indonesia relatif terkendali.
"Meski ada sedikit gejolak seperti demonstrasi yang terjadi di beberapa lokasi di beberapa wilayah ibukota dan lainnya di Indonesia, namun semua dapat teratasi dan dapat dikendalikan. Relatif aman," ujarnya singkat.
Pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2009-2014, akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2009 dalam sebuah rapat paripurna MPR.
Sebelumnya Yudhoyono yang kini juga menjabat Presiden RI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap bakal calon menteri yang akan bergabung dalam pemerintahan mendatang.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009