Jakarta, (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mengirimkan pasukannya dalam misi perdamaian PBB di Kongo yakni Kontingen Garuda XX-G.
Pasukan pimpinan Letkol Czi Arnold itu dilepas keberangkatannya dalam sebuah upacara militer yang dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Jakarta, Rabu.
Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menegaskan, keterlibatan TNI dalam misi perdamaian PBB merupakan bagian dari keterlibatan TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang sesuai dengan amanat UU No 34/2004 tentang TNI.
"Penugasan dalam misi internasional di bawah bendera PBB juga merupakan kehormatan bagi Bangsa Indonesia umumnya, khususnya TNI, yang telah menunjukkan kinerja yang baik dalam beberapa misi serupa sebelumnya," katanya.
Djoko menambahkan, keikutsertaan TNI dalam misi perdamaian PBB juga merupakan bentuk komitmen Bangsa Indonesia yang cinta damai tetapi lebih suka perdamaian.
Ia menjelaskan, pengiriman pasukan TNI dalam misi perdamaian PBB bukan tugas yang ringan, sehingga prajurit yang terlibat harus benar-benar dipersiapkan dengan baik termasuk pasukan kompi zeni yang diberangkatkan ke Kongo yang memiliki tugas nontempur.
Kompi Zeni sebagai satuan nontempur, lanjut Djoko, merupakan pasukan yang memiliki kemampuan antara lain melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi instalasi listrik, air, perbekalan, logistik, bahkan penjinakan bom.
"Artinya, keberadaan kompi zeni sangat penting untuk memulihkan segala instalasi dan lainnya yang rusak di wilayah tersebut akibat konflik bersenjata," katanya.
Ke-175 prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-G akan bertugas di Kongo selama satu tahun menggantikan Kontingen Garuda XX-F yang telah hampir habis masa tugasnya di Kongo.
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009