"Kasus konfirmasi positif infeksi virus corona bertambah lagi delapan orang, sehingga total kasus menjadi 77 orang," kata Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Sabtu.
Dia menjelaskan, dirinya belum memiliki informasi lengkap terkait riwayat perjalanan delapan pasien baru tersebut. Namun, tim surveilans terus melacak kontak jarak dekat warga dengan pasien.
"Saya hanya bisa menyampaikan nama inisial, umur, dan lokasi kedelapan orang yang konfirmasi positif COVID-19 hari ini di Aceh," ujarnya.
Baca juga: ICGR apresiasi nelayan Aceh selamatkan warga Rohingya
Baca juga: Aceh Utara siap urus pengungsi Rohingya
Jubir yang akrab disapa SAG itu mengatakan pasien baru tersebut empat orang dari Kabupaten Aceh Besar yakni perempuan berinisial KR 11 tahun, MH 25 tahun, dan DL 39 tahun, serta laki-laki berinisial KA, 47 tahun.
Kemudian, tiga orang dari Kota Banda Aceh yakni perempuan berinisial VA 34 tahun, CP 29 tahun, dan laki-laki berinisial AI 87 tahun, serta seorang pasien lagi berinisial EW 29 tahun, asal Kabupaten Aceh Tamiang.
Sejak kasus pertama terdeteksi awal Maret lalu, kata Saifullah, kasus COVID-19 di daerah Tanah Rencong tersebut terus melonjak tajam dalam dua pekan terakhir.
Kata dia, jumlah kasus warga terpapar COVID-19 hingga saat ini telah mencapai 77 orang, diantaranya termasuk bayi, balita, tenaga kesehatan, perawat, dan bahkan dokter.
"Pasien COVID-19 yang sedang dirawat sebanyak 53 orang, sudah sembuh 22 orang, dan dua orang meninggal dunia," ujarnya.*
Baca juga: DFN kembali ke Depok dari Aceh dengan status positif COVID-19
Baca juga: Cegah COVID-19, Muslim Rohingya di Aceh telah jalani tes cepat
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020