Pasien positif COVID-19 di Malut terus melonjak

Ternate (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Maluku Utara menyatakan sesuai hasil pemeriksaan spesimen TCM RSU Chasan Boesoerie di BTKL-PP Manado, BBLK Makassar dan Prodia Ternate, pasien terkonfirmasi positif baru di daerah itu melonjak dan kini mencapai 37 orang.

"Untuk penambahan pasien positif baru sebanyak 37 orang ini sebarannya 24 orang dari Kota Ternate, delapan orang Kabupaten Pulau Morotai, tiga orang Tidore Kepulauan dan dua orang Kabupaten Halmahera Timur," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Malut dr Alwia Assagaf di Ternate, Sabtu.

Alwia menyebutkan dengan adanya penambahan pasien baru sebanyak 37 orang ini, maka Malut memiliki pasien positif sebanyak 698 orang, selanjutnya kasus baru ini disebut kasus 662 sampai dengan kasus 698.

Sehingga, dengan penambahan pasien baru ini, maka Kota Ternate kini memiliki pasien positif COVID-19 sebanyak 353 orang, Tidore Kepulauan 130 orang, Halmahera Utara 93 orang, Halmahera Selatan 35 orang, Pulau Morotai 27 orang, Halmahera Barat 23 orang, Kepulauan Sula 18 orang, Halmahera Timur 13 orang, Halmahera Tengah enam orang serta Kabupaten Pulau Taliabu hingga kini belum memiliki pasien positif COVID-19.

Sedangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan follow-up melalui TCM RSU Chasan Boesoerie dengan hasil negatif kedua yakni pasien 23 berinisial K asal Tidore Kepulauan dan pasien 77 berinisial WI asal Kota Ternate dinyatakan sembuh, sehingga secara keseluruhan Malut memiliki 99 orang pasien sembuh.

Untuk pemeriksaan tes cepat sampai hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap 9.226 orang dan didapatkan 888 orang reaktif yakni 588 orang tanpa gejala (OTG), 95 orang orang dalam pemantauan (ODP) 63 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 142 orang merupakan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, sedangkan 8.338 orang dengan hasil tes cepat non reaktif.

"Hari ini, sebanyak 32 orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, 22 orang diantaranya kasus positif COVID-19, sembilan orang ODP dan satu orang PDP, serta karantina Sahid Hotel sebanyak 75 orang dengan rincian 71 pasien terkonfirmasi positif, dua orang ODP dan dua orang berstatus PDP.