Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menaikkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari 6,4 juta wisman tahun ini menjadi sekitar tujuh juta pada 2010.
Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Sapta Nirwandar, di Jakarta, Selasa, mengatakan, rencana menaikkan target tersebut didasari oleh pertumbuhan positif sektor pariwisata Indonesia.
Menurut dia, Indonesia merupakan satu dari sebagian kecil negara di kawasan Asia Pasifik yang sektor pariwisatanya tumbuh positif seperti halnya Malaysia dan Korea.
Di tengah lesunya pertumbuhan pariwisata Asia Pasifik, tercatat pada Januari-Agustus 2009, sektor pariwisata Indonesia tumbuh 1,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tiga negara di Asia pariwisata tumbuh positif sedangkan yang lain sebagian besar justru negatif," katanya.
Fakta itu, kata Sapta, menjadi bukti bahwa faktor-faktor penghambat pertumbuhan seperti krisis global, peristiwa ledakan bom, dan bencana gempa tidak berpengaruh signifikan terhadap sektor pariwisata di tanah air.
Pada 2010, pihaknya menetapkan target optimistis sebesar tujuh juta wisman dengan target moderat 6,7 juta dan target pesimis 6,4 juta.
"Dengan target itu diharapkan sampai 2014 kita bisa menargetkan jumlah kunjungan wisman mencapai 10,3 juta wisman," katanya.
Target jumlah kunjungan wisman akan secara bertahap bertambah di mana secara optimistis pihaknya mematok pada 2010 sebanyak tujuh juta wisman, 2011 bertambah menjadi 7,7 juta, pada 2012 meningkat menjadi 8,5 juta.
Berlanjut pada 2013 diharapkan target naik menjadi 9,3 juta hingga pada 2014 dapat tercapai target 10,3 juta wisman.
"Kami juga merancang target alternatif di mana pada 2014 kita diharapkan mampu mencapai target 12 juta wisman," katanya.
Sedangkan untuk target tahun ini, pihaknya optimistis akan tercapai bahkan melampaui atau di sekitar angka 6,5-6,6 juta wisman. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009