Padahal, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto di Jakarta, Selasa, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta telah membayar tagihan BBG kepada operator itu.
"Jadi empat bulan terakhir ini pihak operator belum membayar kepada Petros, padahal BLU sudah membayar kepada operator. Jadi yang menunggak itu pihak operator," ujar katanya.
Saat ini tengah dibicarakan agar operator segera membayar ke Petros. Sedangkan mengenai perubahan kontrak, Prijanto akan membahas setelah penunggakan empat bulan ini dibayarkan.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Transbatavia, Mamat Surahmat, mengatakan, tunggakan terjadi lantaran BLU belum membayar selisih harga bahan bakar gas.
"Kalau sudah dibayarkan oleh BLU, maka akan kita lunasi," ujar Mamat.
Selama ini BLU membayar tagihan bahan bakar gas ke operator sesuai klausul kesepakatan di awal sebesar Rp2.060 LSP (Liter Setara dengan Premium).
Namun operator mendesak BLU menyesuaikan harga sesuai yang dibayarkan ke Petros atau sesuai keputusan Menteri ESDM sebesar Rp2.562 LSP.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009