Pasien ini telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 23 Juni 2020

Samarinda (ANTARA) - Satu orang pasien COVID-19 di wilayah Kota Balikpapan dinyatakan meninggal dunia dan menambah kasus meninggal dunia akibat wabah corona di Provinsi Kaltim menjadi tujuh orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan pasien meninggal tersebut teridentifikasi dengan kode BPN 135 yakni laki-laki 53 tahun merupakan kasus PDP dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan, serta memiliki gambaran pneumonia dengan co-morbid hipertensi.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Balikpapan kembali melonjak

"Pasien ini telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 23 Juni 2020, namun dalam perkembangannya kondisi pasien memburuk dan pada 25 Juni 2020 pukul 14.43 Wita," jelas Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Jumat.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu mengatakan bahwa korban meninggal dunia tersebut telah dimakamkan sesuai protokol pemakaman COVID-19.

Baca juga: Bertambah sembilan, Positif COVID-19 Kaltim menjadi 456 Kasus

Selain berita duka, Andi Muhammad Ishak juga menyampaikan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang.

Sepuluh kasus baru tersebut lanjut Andi sebagian besar terjadi di wilayah Kota Balikpapan dengan jumlah kasus sebanyak enam orang, sedangkan sisanya terjadi di Kutai Barat dan Kutai Timur masing-masing dua kasus.

Baca juga: Bertambah 12, kasus positif COVID-19 Kaltim menjadi 447 orang

Baca juga: Kehamilan di Kaltim selama pandemi COVID-19 naik 35 persen

"Dengan adanaya tambahan sepuluh kasus baru tersebut, menjadikan jumlah keseluruhan kasus positif COVID-19 di Kaltim menjadi 483 kasus," bebernya.

Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya tambahan jumlah pasien sembuh sebanyak lima orang dengan rincian dua di Balikpapan, dan sisanya di Samarinda, Kutim serta Kubar.

"Jumlah pasien sembuh sebanyak 359 orang, sedangkan 117 orang masih menjalani perawatan medis, " tegas Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Bertambah 12, positif COVID-19 Kaltim jadi 417 kasus

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020