“Ibu rumah tangga berinisial DFN diketahui positif COVID-19 setelah hasil swab (uji usap) Balitbangkes Aceh kita terima pada Kamis (25/6) siang, ” kata Petugas Sekretariat Tim Gugus Penanggulangan COVID-19 Aceh Barat, Irsadi Aristora di Meulaboh, Jumat petang.
Namun saat akan dilakukan penjemputan oleh tim gugus untuk dilakukan karantina, ibu rumah tangga tersebut ternyata sudah kembali ke Kota Depok, pada Sabtu (20/6) pekan lalu melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, kata Irsadi, perempuan tersebut berhasil terbang menggunakan pesawat udara, setelah hasil tes cepat yang dilakukan di Banda Aceh, hasilnya negatif COVID-19 sehingga ia mendapatkan surat keterangan sehat dari pihak berwenang.
Baca juga: Cegah COVID-19, Muslim Rohingya di Aceh telah jalani tes cepat
Baca juga: UNHCR siap bantu Pemerintah Aceh tangani 94 Rohingya
Irsadi menjelaskan, DFN sebelumnya diketahui terinfeksi virus COVID-19 setelah melakukan tes cepat mandiri di sebuah klinik kesehatan di Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, pada Jumat (19/6) pekan lalu, dengan hasil menunjukkan gejala positif corona.
Petugas laboratorium kemudian menghubungi tim Gugus Penanggulangan COVID-19 Aceh Barat untuk melakukan uji usap kepada DFN dan kemudian hasilnya dikirimkan ke Balitbangkes Aceh di Banda Aceh.
Sepekan kemudian, hasil tesnya terbit dan dinyatakan DFN positif terinfeksi virus corona.
Menurut dia, perempuan yang positif terinfeksi virus tersebut selama ini menetap di Kota Depok, Jawa Barat dan pulang ke Aceh Barat untuk menjenguk orang tuanya di Desa Ujong Drien.
Meski pun demikian, pihaknya sudah menghubungi pihak terkait di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, untuk melacak keberadaan DFN agar segera mendapatkan penanganan serius, ungkap Irsadi Aristora.
Baca juga: Aceh laporkan 66 kasus COVID-19 salah satunya WNA Filipina
Baca juga: Pejabat positif COVID-19, Satpol PP dan WH Aceh bekerja dari rumah
Baca juga: Pariwisata Sabang mulai beroperasi dalam normal baru
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020