Jakarta (ANTARA) - Kosmetik adalah bagian tak terpisahkan dari keseharian kaum Hawa, namun bagaimana penggunaannya selama fase normal baru di mana protokol kesehatan dijalankan lebih ketat?
Droplet, baik makro maupun mikro, yang mengandung virus dapat menyebabkan seseorang tertular bila kontak dengan area wajah, terutama hidung, mata, dan mulut.
Sedangkan penggunaan kosmetik banyak ditujukan untuk area sekitar mata dan bibir.
Wadah kosmetik pun biasanya berbahan plastik dan seringkali terdapat cermin yang melekat.
Baca juga: Jangan dibuang, begini cara memanfaatkan kembali kosmetik kedaluwarsa
Baca juga: Produk perawatan kulit yang cocok untuk hijaber
Walaupun demikian, tak perlu khawatir berlebihan saat menggunakan kosmetik, asal Anda dapat menerapkan tips dan trik berikut ini dari dokter spesialis kulit dan kelamin Susie Rendra dari RS Pondok Indah Puri Indah.
Pertama, cuci tangan sebelum menggunakan kosmetik.
"Bila memungkinkan, gantilah kosmetik kita dengan set yang baru bila sudah lama tidak digunakan selama masa work from home kurang lebih selama hampir tiga bulan. Bila tidak memungkinkan membeli yang baru, buanglah lapisan teratas kosmetik sebelum mulai digunakan kembali," kata Susie dalam siaran resmi, Jumat.
Selanjutnya, pakailah kosmetik selama masih berada di dalam rumah. Sebaiknya tidak memakai kosmetik di area publik, sebab ada risiko droplet mikro di udara menempel di permukaan kosmetik.
Seperti barang-barang pribadi lainnya, pakailah kosmetik milik sendiri. Jangan meminjamkan kepada orang lain, jangan pula meminjam dari orang lain selama pandemi.
"Kita tidak bisa mengetahui apabila seseorang tersebut ternyata orang tanpa gejala," jelas dia.
Anda pun harus rutin membersihkan wadah kosmetik menggunakan sabun atau bahan antiseptik lain. Bila perlu, bersihkan setiap hari.
Cuci juga kuas dan spons secara berkala agar kebersihannya terjaga. Juga gunakan kosmetik sesuai rentang waktu yang dianjurkan produsen, biasanya berkisar tiga hingga enam bulan.
"Selalu gunakan kosmetik saat wajah bersih. Hindari touch-up (menambahkan, mengoreksi) kosmetik saat kita di luar rumah dan tidak bisa membersihkan muka terlebih dahulu," katanya.
Bila Anda terinfeksi COVID-19, segera hentikan penggunaan kosmetik.
"Kosmetik dapat kembali digunakan setelah melewati masa hidup virus yang telah kita ketahui. Sebagian orang merasa lebih aman dengan membuang kosmetik lama dan menggantinya dengan yang baru setelah sembuh."
Baca juga: Trik membersihkan noda kosmetik pada pakaian
Baca juga: Tren kecantikan global tahun ini, masker wajah hingga bahan alami
Baca juga: Kosmetik berkandungan ini bantu hilangkan hitam di sekitar mata
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020