Band yang beranggotakan Tantri, Chua, dan Cella itu mengatakan bahwa lagu ini juga sebagai vaksin dalam menangkal virus hoaks yang meresahkan.
"Alasan kita bikin ini karena kita gerah dapetin berita yang bahkan keluarga kita sendiri gampang banget nyebarin tanpa di cek kebenarannya," kata Tantri dalam jumpa pers virtual, Jumat.
Kotak menambahkan bahwa lagu ini sebenarnya sudah disiapkan sejak dua tahun lalu hingga akhirnya baru bisa dirilis pada tahu ini.
"Lagu ini sebenarnya udah dari dua tahun lalu kita rekaman enggak ketemu. Akhirnya kita cari solusi sewa vila untuk workshop supaya enggak keganggu anak-anak dan suami dan itu terbukti efektif," ujar Cella.
Cella menambahkan bahwa seluruh proses penggarapan lagu ini sepenuhnya dilakukan sendiri oleh Kotak. Diantaranya mulai dari konsep hingga musik yang digunakan.
"Kita produce sendiri, konsep sendiri, enggak ada kolaborasi. Kita menuangkan idealis kita tapi tetap mempertahankan benang merahnya juga," jelasnya.
Kotak berharap melalui lagu ini masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan kabar yang belum tentu kebenarannya.
"Kita mau ajak orang melalui lagu ini supaya cerdas memilah mana berita baik dan tidak," pungkas Chua.
Baca juga: Melly Mono vokalis sementara Kotak gantikan Tantri
Baca juga: Album baru Kotak siap rilis tahun depan
Baca juga: Band Kotak didaulat jadi duta lingkungan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020