IHSG ditutup turun 17,712 poin (0,72 persen) menjadi 2.456,69 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan melemah 3,849 poin atau 0,79 persen ke posisi 482,470.
Analis Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa tidak adanya berita baru yang masuk ke pasar telah mengakibatkan para investor merealisasikan keuntungannya pada saham-saham yang naiknya sudah tinggi.
"Tidak ada sentimen yang menekan indeks, karena saya lihat penurunan indeks ini lebih dipicu oleh aksi ambil untung saja," katanya.
Ia mengatakan bahwa pelemahan indeks yang terjadi pada penutupan perdagangan kemarin masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini.
Beberapa bursa kawasan Asia bergerak variatif diantaranya bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang naik 183,92 poin (1,87 persen) ke level 10.016,39, bursa Hong Kong dengan Indeks Hang Seng melemah 200,09 poin (0,93 persen) ke posisi 21.299,35 dan bursa Singapura yang menguat 27,96 poin (1,05 persen) menjadi 2.680,47.
Pardomuan juga menambahkan bahwa pasar juga belum mendapat berita baru selain keputusan "The Fed", sehingga perlu adanya konsolidasi dulu sebelumnya melanjutkan kenaikannya.
Aksi ambil untung ini terlihat dari banyaknya saham yang mengalami penurunan sebanyak 126 dibanding yang naik 62, sementara 80 tidak berubah harganya dan 140 tidak diperdagangkan.
Transaksi yang terjadi sebanyak 77.802 kali dengan saham yang diperjualbelikan sebanyak 3,104 miliar lembar dengan nilai Rp2,713 triliun. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009