Jakarta (ANTARA News) - Sepanjang semester I 2009 PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mampu memangkas total utangnya sebesar 18,11 persen dari Rp18,6 triliun pada semester I 2008 menjadi Rp15,23 triliun pada semester I 2009.
Kepala Komunikasi dan Administrasi BNBR, Siddharta Moersyid dalam siaran pers Senin, mengatakan, manajemen BNBR telah menurunkan beban utang serta merampungkan restrukturisasi sejumlah utangnya, khususnya utang jangka pendek menjadi jangka panjang yang akan jatuh tempo pada 2012.
Sebelumnya, perseroan menyelesaikan pembayaran salah satu kewajiban terkait medium secure notes (MSN) yang jatuh tempo pada 25 September 2009 sebesar Rp405 miliar. Pembayaran dilakukan secara tunai dan tepat waktu.
Meski perseroan membukukan kerugian Rp124,543 miliar, namun dengan posisi utang yang mengalami penurunan ini, perseroan kini memiliki likuiditas lebih baik.
Perseroan berencana merealisasikan rencana pembelian kembali (buyback) saham-saham anak usaha baik yang dipegang oleh kreditur maupun melalui mekanisme pasar. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009