Kalau 2019 ada di sektor perikanan dan pertanian, ke depan beberapa sektor lain juga akan turut kami kembangkan

Jakarta (ANTARA) - PT Kliring Berjangka Indonesia/KBI (Persero) akan terus meningkatkan jumlah mitra binaan UMKM serta sektor usaha dalam upaya mendorong perkembangan ekonomi masyarakat, serta menjalankan peran BUMN sebagai agen pembangunan di bidang ekonomi.

"Kalau 2019 ada di sektor perikanan dan pertanian, ke depan beberapa sektor lain juga akan turut kami kembangkan. Ini semua karena peran kami sebagai BUMN tidak hanya mengejar keuntungan semata, namun lebih dari itu, adalah bagaimana KBI bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Dikatakan, sepanjang tahun 2019, Program Kemitraan yang dilakukan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) telah merealisasikan dana lebih dari Rp6 miliar untuk 127 mitra binaan, yang berasal dari sektor perikanan dan pertanian. Sedangkan untuk tahun 2020, direncanakan ada peningkatan mitra binaan menjadi 220 mitra.

Salah satu mitra binaan KBI adalah petani rumput laut di Maccini Baji, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Sebelum mendapat pembiayaan mitra binaan memiliki 500 bentangan dengan hasil panen sekitar 3.500 kilogram rumput laut kering.

Setelah dapat pembiayaan hasil panen meningkat menjadi 5.450 kilogram rumput laut kering, dikarenakan bertambahnya bentangan menjadi 780 bentangan. Satu bentangan sendiri sama dengan 25 meter yang menghasilkan 70 kilogram rumput laut basah. Setelah dikeringkan menyusut menjadi 7 kilogram rumput laut kering.

Dikatakan Fajar Wibhiyadi program kemitraan yang dilakukan KBI salah satunya yaitu pinjaman dengan pola Jaminan Resi Gudang. Sistem pembiayaan perdagangan sangat diperlukan bagi dunia usaha untuk menjamin kelancaran usahanya terutama bagi usaha kecil dan menengah, termasuk petani yang umumnya menghadapi masalah pembiayaan karena keterbatasan akses dan jaminan kredit.

"Sistem Resi Gudang dapat memfasilitasi pemberian kredit bagi dunia usaha dengan agunan inventori atau barang yang disimpan di gudang," katanya.

Program Kemitraan dengan pola jaminan Resi Gudang yang dilakukan KBI yaitu Pinjaman dengan Jaminan Resi Gudang, diberikan kepada mitra binaan baik itu Perorangan, Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), atau koperasi.

Lama pinjaman berdasarkan masa berlaku Resi Gudang yang dijaminkan. Dengan Program ini para petani diharapkan dapat terhindar dari rentenir dan tengkulak.

Baca juga: Kliring Berjangka Indonesia siapkan protokol kenormalan baru
Baca juga: Transaksi kontrak berjangka derivatif tumbuh 40 persen
Baca juga: KBI: Wabah corona tidak pengaruhi perdagangan berjangka komoditas

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020