Empat nakes terinfeksi, positif COVID-19 di Tarakan tambah sembilan

Hari ini bertambah sembilan kasus konfirmasi positif COVID-19 sehingga jumlah total terkonfirmasi positif menjadi sebanyak 71 orang

Tarakan, Kaltara (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan kasus positif COVID-19 di kota itu bertambah sembilan orang, empat orang di antaranya adalah tenaga kesehatan (nakes) di salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kota Tarakan.

“Hari ini bertambah sembilan kasus konfirmasi positif COVID-19 sehingga jumlah total terkonfirmasi positif menjadi sebanyak 71 orang,” kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti dalam konferensi pers secara virtual di Tarakan, Jumat.

Adapun empat tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni tiga orang berjenis kelamin perempuan dengan usia 28 tahun, 25 tahun dan 49 tahun. Serta satu orang berjenis kelamin laki- laki usia 27 tahun.

Kemudian ada dua kasus positif dari Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Fuen 07 yakni usia 39 tahun dan 53 tahun, di mana kedua berjenis kelamin laki laki.

Sedangkan tiga orang yang positif, yakni laki – laki usia 33 tahun dan perempuan usia 14 tahun merupakan transmisi lokal, sedangkan anak laki – laki usia empat tahun dari pelaku perjalan yang positif.

“Sehingga jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 30 orang, 21 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan dan sisanya sembilan orang dirawat di RSUD Tarakan,” kata Devi.

Saat ini jumlah pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 ada 41 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di rumah sakit sebanyak dua orang.

Untuk jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sedang dipantau saat ini sebanyak 317 orang. Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang dipantau sebanyak 122 orang. OTG adalah orang yang tidak bergejala, namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19.

“Kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan positif COVID-19. Mari kita bantu mereka semampu kita,” demikian Devi Ika Indriati.

Baca juga: Di Tarakan-Kaltara, satu lagi petugas kesehatan positif COVID-19

Baca juga: Dideportasi dari Sabah, dua buruh migran Indonesia reaktif COVID-19

Baca juga: Gugus Tugas: Satu pasien positif klaster Gowa di Tarakan sembuh

Baca juga: 4 orang PDP di Kaltara positif COVID-19