Jakarta (ANTARA) - Reza Rahadian sangat terbuka dengan semua kritikan dan masukan tentang karyanya, terlebih pada miniseri "Sementara, Selamanya" di mana ia bertindak sebagai sutradara dan juga pemain.

Setelah enam episode tayang, Reza mendapat banyak sekali masukan dan kritikan. Menurutnya hal tersebut sangat bagus untuk mengembangkan karya menjadi lebih baik lagi.

"Saya malah senang menyambut itu, karena ini satu hal yang sangat penting untuk kita bisa berkembang lebih baik ke depannya. Jadi itu yang saya jadikan catatan penting," kata Reza kepada ANTARA, Kamis (25/6).

Sementara itu, Reza juga mengaku belum puas dengan hasil karyanya. Namun, ia sangat bahagia karena bisa mewujudkan impiannya apalagi dapat dinikmati oleh banyak orang.

"Kalau puas enggak akan pernah puas, pasti ada hal-hal yang muncul saat ditonton lagi tapi saya pasti punya notes dan kritikan sendiri. Jadi kalau puas rasanya belum," jelas pemain film "Imperfect" itu.

"Tapi saya bisa bilang ini sangat membahagiakan buat saya, saya very happy karena karyanya bisa terwujud dan dinikmati semua orang dan menjadi karya yang bisa dinikmati saat pandemi dan di tengah situasi seperti sekarang ini bisa sangat menyegarkan," lanjutnya.

"Sementara, Selamanya" bercerita tentang Saka (Reza Rahadian) dan Zara (Laura Basuki), sepasang suami istri, yang memutuskan tinggal terpisah sementara karena Zara bertugas sebagai dokter yang menangani pasien COVID-19. Panggilan video menjadi 'penyelamat' pernikahan mereka, satu-satunya cara untuk membuat semua yang abnormal ini terasa normal.

Lewat percakapan mereka, penonton akan dibawa menelusuri chronicle perjalanan hubungan Saka dan Zara, mulai dari detik pertama mereka bertemu sampai titik ketika sebuah rahasia besar terbongkar.

Baca juga: Tantangan Reza Rahadian sebagai sutradara "Sementara, Selamanya"

Baca juga: Menunggu kesiapan Reza Rahadian untuk membuat film panjang

Baca juga: Reza Rahadian: Ini waktu yang tepat untuk beradaptasi

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020