Ledakan-ledakan bom itu terjadi dekat gedung pemerintah provinsi Anbar, kata mereka.
"Paling tidak sekitar 10 orang tewas dan sejumlah lainnya cedera akibat dua bom mobil berturut-turut di tempat parkir mobil di luar gedung pemerintah provinsi itu," kata Wakil Gubernur Anbar Hikmet Khalaf.
Para pejabat keamanan dan kesehatan memberikan angka korban tewas lebih rendah yaitu paling tidak delapan orang meninggal.
Anbar yang dulu adalah pangkalan Al Qaida dilanda serangkaian serangan bom dalam bulan-bulan belakangan ini. Sebuah bom di minibus menewaskan paling tidak sembilan orang dan seorang pembom bunuh diri menewaskan enam orang lainnya di provinsi itu bulan lalu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009