New Delhi (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Seorang ilmuwan junior di Lembaga Pengembangan dan Penelitian Pertahanan (DRDE) India selamat tanpa cedera, ketika dua rekan seniornya diduga berusaha membunuh dia atas nama "pengorbanan manusia", demikian pernyataan polisi Ahad.

Istri ilmuwan Sushil Kumar Mishra, Shridha, menyampaikan keluhan Sabtu bahwa dua ilmuwan senior DRDE berusaha membunuh suaminya dengan mengatas-namakan pengorbanan manusia tiga hari sebelumnya, kata seorang personil polisi.

Menurut Shridha, ilmuwan senior M Kameshwar Rao menelefon suaminya dan meminta dia datang ketempatnya di koloni Raksha Vihar di DRDE pada malam 6 Oktober, dan mengatakan ia "merasa tidak sehat".

Ketika Sharma tiba di kediaman Rao, ia melihat ilmuwan lain A.S. S.V. Bhaskar sedang berdoa. Bhaskar meminta Sharma menunggu sebentar, kata Wakil Inspektur Polisi --ASP-- (Wilayah Barat) Manohar Verma melalui telefon dari Gwalior di Madhya Pradesh.

"Sewaktu menunggu Sharma tertidur dan tebangun ketika air dipercikkan ke dia. Ia panik ketika kedua seniornya memegang senjata yang berujung tajam mendekati dia sambil membaca mantra," kata Shridha, sebagaimana dikutip ASP tersebut.

Sharma dengan susah-payah berhasil meloloskan diri setelah ia membunyikan tanda bahaya dan penjaga koloni tersebut datang, kata Sharidha dalam keluhannya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009