Seoul (ANTARA News/Reuters) - Utusan Khusus Program Nuklir Korea Utara berencana mengunjungi Amerika Serikat (AS) akhir bulan ini untuk melakukan suatu kunjungan yang dihadapkan dapat memuluskan jalan guna memulai kembali dialog antara kedua negara, menurut sebuah media Korea Selatan, Jumat.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il awal pekan ini mengatakan bahwa negaranya bersedia untuk kembali ke perundingan enam pihak mengenai program nuklir Korea Utara yang macet namun menginginkan untuk berbicara dengan Amerika Serikat terlebih dahulu -- enam bulan setelah negara komunis itu mengumumkan bahwa perundingan itu berhenti.
Korea Utara berencana untuk mengirim Ri Gun, juru runding nomor duanya, ke Amerika Serikat dan berharap Washington akan membalas dengan mengirim utusan ke Pyongyang, televisi YTN mengutip seorang diplomat.
"Rencana kunjungan Direktur Jenderal Ri Gun ke Amerika Serikat di permukaan adalah untuk menghadiri sebuah seminar," kata sumber itu kepada YTN.
Ri telah mengunjungi Amerika Serikat sebelumnya untuk membantu kemajuan perundingan yang saat ini mati suri antara dua Korea, China, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat.
Amerika Serikat dan Korea Utara tidak memiliki hubungan diplomatik sehingga kunjungan pejabat Korea Utara ke negara itu sangat jarang.
Korea Utara mengatakan bahwa Pyongyang telah mengembalikan operasi program nuklirnya yang memisahkan plutonium akibat dipicu oleh rasa marah karena hukuman Amerika Serikat sebab melakukan uji coba nuklir dan misil.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009