Peshawar, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Satu bom mobil bunuh diri Jumat meledak di pasar yang sedang sibuk di kota Pakistan barat laut, Peshawar, menewaskan 49 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya, kata para pejabat pemerintah daerah dan rumah sakit.
"Kami telah membawa 49 mayat ke rumah sakit. Tiga di antara mereka adalah wanita dan tujuh anak," kata Dr. Zafar Iqbal, dari Lady Reading Hospital.
"Semua yang meninggal adalah penduduk sipil. Hanya dua petugas polisi yang cedera dalam ledakan ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa 108 orang lainnya terluka dan kini dirawat di rumah sakit terdekat.
Menteri senior provinsi, Bashir Ahmad Bilour, membenarkan jumlah korban yang tewas akibat bom mobil bunuh diri itu mencapai 49.
Bashir juga menjelaskan lebih dari 100 orang lainnya cedera akibat ledakan tersebut.
Ini adalah serangan keenam di kota barat laut dalam tempo empat bulan terakhir, setelah terbunuhnya pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Mehsud oleh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat Agustus lalu.
Akibat kematiannya, kelompok gerilyawan berkali-kali mengulangi ikrarnya untuk melakukan serangan balasan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009