Kapoltabes Manado, Kombes Adrian Roeroe , mengatakan, granat tersebut ditemukan warga saat menggali selokan di sekitar kawasan sekolah tersebut.
"Mencurigai barang tersebut, warga kemudian melaporkan ke petugas kepolisian, dan kemudian langsung menurunkan tim Gegana untuk mengamankan granat itu," kata Roroe didampingi Wakapoltabes Manado, AKBP Hendra Supriyatna.
Adrian Roroe mengatakan, belum mengetahui secara jelas apakah granat tersebut masih aktif atau tidak sebab kepolisian masih melakukan penyilidikan.
Begitupula benda tersebut apakah sisa peninggalan saat massa penjajahan atau bukan, belum dapat dijelaskan secara rinci.
"Tetapi yang penting granat tersebut sudah diamankan petugas kepolisian, " katanya dan menambahkan kepolisian juga masih menyelidiki apakah granat tersebut sudah lama tertanam didalam tanah atau bukan..
Granat tersebut ditemukan dua orang pekerja masing-masing Johny, 33 tahun dan Robert saat melakukan penggalian tanah di kompleks SD Khatolik XVII Kelurahan Karombasan Utara, Kecamatan Wanea Manado.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
