Berpasangan sama Koh Hendra yang lebih senior pasti senang, karena dapat poinnya gampang
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana merebut kemenangan atas pasangan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando pada turnamen internal PBSI yang diselenggarakan di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu sore itu, Hendra/Pramudya menaklukkan Ahsan/Leo dalam dua gim yang berdurasi selama 25 menit dengan perolehan 21-16, 21-11.
Bagi Hendra, tak sulit menghadapi permainan Ahsan yang memang merupakan rekan mainnya di berbagai turnamen internasional. Maka dari itu, dia mengaku sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan, bahkan kebiasaan Ahsan sekalipun.
Baca juga: Kevin/Reza menangi laga perdana turnamen internal PBSI
“Kami sering ketemu di turnamen. Dia (Ahsan) juga pernah jadi lawan di kejurnas dan liga, jadi saya sudah terbiasa. Saya tahu kelebihan dan kelemahan dia, dan dia juga tahu kekuatan dan kekurangan saya, jadi kami sama-sama tahu,” kata Hendra seusai pertandingan.
Sementara itu, Pramudya mengaku senang bisa berpasangan dengan Hendra karena pertandingan jadi terasa lebih mudah. Dari Hendra, dia banyak belajar mengenai cara menjaga pola permainan agar tidak mudah terkecoh lawan.
“Berpasangan sama Koh Hendra yang lebih senior pasti senang, karena dapat poinnya gampang. Saya yang lebih muda tinggal mengikuti saja. Dari dia, saya belajar bagaimana cara menjaga ritme permainan,” ungkap Pramudya.
Baca juga: Fajar/Yeremia tundukkan Rian/Daniel dua gim langsug
Hasil pertandingan tersebut menjadi kemenangan pertama bagi Hendra/Pramudya. Sebelumnya, pada sesi pagi, Hendra/Pramudya kalah dari pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-18, 13-21, 19-21.
Sementara itu, Ahsan/Leo sudah mengalami dua kekalahan. Di sesi pagi, Ahsan/Leo harus mengakui keunggulan Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 11-21, 21-14, 21-23.
Baca juga: Marcus/Fikri atasi Ahsan/Leo melalui rubber game
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020