Jakarta, (ANTARA News) - Sebuah bom mobil yang meledak di luar kantor Kedutaan India di Kabul, Afghanistan, pada Kamis pagi (8/10) ikut merusak gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia(KBRI) yang berada tepat di sebelah lokasi ledakan terjadi.

"Hampir 95 persen kaca gedung KBRI di Afghanistan pecah, kusen jendela juga rusak dan komunikasi sempat terputus. Namun sejauh ini belum ada korban jiwa dari pihak pegawai KBRI disana," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, di Jakarta, Jumat.

Bom mobil yang meledak di depan kantor Kedubes India di Afghanistan menewaskan 11 orang warga sipil setempat dan seorang petugas polisi Afghanistan yang bertugas menjaga Kedubes India tersebut.

Sebanyak 84 orang warga yang kebetulan melintas di depan lokasi ledakan juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Ledakan terjadi pukul 08.30 saat warga di Afghanistan hendak memulai aktivitasnya. Bom mengggetarkan dan memecahkan kaca gedung-gedung sekitar lokasi ledakan dalam radius 1 mil.

Ledakan bom juga merusak kendaraan dan toko-toko yang berada di sepanjang jalan sekitar lokasi ledakan tersebut.

Najbullah (21), seorang saksi mata, mengatakan dia sedang membuka tokonya saat bom meledak. Ledakan bom membuat pria ini pingsan seketika.

"Saat sadar, saya tidak bisa melihat dengan jelas karena banyak debu bertebaran di udara," katanya.

Tindakan kekerasan termasuk peledakan bom sering terjadi di ibu kota Afghanistan tersebut karena disana masih terdapat pasukan atau tentara dari berbagai negara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) .

Kelompok Taliban terus berusaha agar semua tentara asing tersebut secepatnya meninggalkan Afghanistan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009