Direksi Pertamina Tinjau Fasilitas Distribusi BBM di Padang.

Jakarta,9/10 (ANTARA) - Setibanya dari Boston dan Washington DC, US (3/10) dalam rangka menghadiri pertemuan dengan sejumlah perusahaan minyak dan gas dunia dan memberikan speech di John Hopkins University, Dirut PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, langsung bertolak ke Padang untuk meninjau fasilitas pendistribusian BBM pasca gempa. Untuk memastikan lancarnya pendistribusian BBM di lokasi tersebut, Dirut Pertamina bermalam di Padang dan direncanakan baru akan kembali ke Jakarta hari ini.

"Kami turut berduka cita atas musibah saudara-saudara kita di Padang dan sekitarnya. Pertamina mengupayakan berbagai cara untuk menjamin tersedianya BBM untuk masyarakat di lokasi tersebut" ujar Karen. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, didampingi oleh Wakil Direktur, Omar S Anwar dan Direktur Pemasaran dan Niaga, Ahmad Faisal beserta tim.

Kondisi stok BBM hari ini (4/10) di Teluk Kabung sebanyak 15.301 kl premium (11,7 hari), 25.320 kl solar (18,2hari), 2.017 kl minyak tanah (11,8hari) dan 1.019 avtur (7,64 hari). Sampai kemarin (3/10) telah didistribusikan premium sebanyak 2.476 kl, solar sebanyak 1.119 kl, kerosene sebanyak 381 kl, dan avtur sebanyak 168 kl. Sementara, rencana BBM yang akan didistribusikan di Padang hari ini sebanyak 2.600 kl premium, 1.430 kl solar, 471 kl minyak tanah dan 300 kl avtur. Jumlah avtur yang didistribusikan jauh di atas rata-rata pendistribusian normal, yaitu 80 kl perhari.

125 mobil tangki dikerahkan dari TT Teluk Kabung dan sejumlah mobil tangki dari depot-depot sekitarnya juga diperbantukan dalam rangka mempercepat pendistribusian BBM. 7 mobil tangki diperbantukan dari Depot Dumai dan diarahkan di SPBU Bukit Tinggi dan sekitar Wilayah Kab.Agam. Sementara, sebanyak 4 mobil tangki bantuan dari Depot Siak yang membawa premium telah tiba di Kab.Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. 5 mobil tangki dari Depot Sibolga telah tiba di Lubuk Sikaping dan Bonjol, 2 mobil tangki lainnya sedang dalam perjalanan menuju Pasaman.

Sampai saat ini, dari 92 SPBU yang ada di Sumbar 88 unit dapat beroperasi dan 4 lainnya rusak. Kota Padang sampai saat ini sudah 22 unit yang beroperasi. Jumlah ini SPBU yang saat ini sudah beroperasi di Kota Padang bertambah dari jumlah kemarin yaitu 14 unit. Sementara, 2 SPBU tidak operasi. Khusus di Pariaman, saat ini sudah 6 SPBU beroperasi. Pertamina terus berupaya untuk menormalkan kembali operasional penyaluran seluruh SPBU ke masyarakat untuk memenuhi kebutuhan BBM Padang dan sekitarnya.

"Selain berupaya memenuhi pasokan BBM di Sumbar pasca gempa, Pertamina melalui Tim Pertamina Peduli juga menyalurkan bantuan kemanusiaan." ujar Karen.

Sejak tgl 1 Okt hingga hari ini, Pertamina Peduli telah menyumbangkan bahan makanan,obat-obatan dan pakaian senilai Rp 1 M. Selain itu, juga tenda,genset,dan peralatan lain senilai Rp 1 M.

Tenaga medis bantuan Pertamina juga sudah tiba di Padang untuk memberikan pengobatan gratis. Pertamina Peduli juga mendirikan posko pengobatan gratis di Koto Tangah, di RS Tentara, dan di Mata Air.

Di samping bantuan dari perusahaan, karyawan Pertamina juga menyumbangkan dana pribadinya untuk korban bencana di Padang. "Kami sangat menghargai kepedulian karyawan Pertamina yang juga menyumbangkan dana pribadinya untuk membantu korban bencana di Padang." Karen menambahkan.

Pertamina juga memberikan minyak tanah gratis untuk dapur umum akan disalurkan untuk membantu masyarakat. Untuk rehabilitasi pasca gempa, bantuan yang akan dialokasikan Pertamina berjumlah Rp. 5 M.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Basuki Trikora Putra VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero),Mobile Phone 08124306922, Email : Tiko_btp@pertamina.com



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009