Sidrap, Sulsel (ANTARA News) - Kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diharapkan turut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek tahun anggaran (TA) 2009 di Kabupaten Sidenreng Rappaang (Sidrap), Sulawesi selatan.

Pengawasan super ketat oleh LSM itu dilakukan menyusul tingginya potensi kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan proyek fisik tahun ini.

"Pelaksanaan proyek harus berjalan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Agar proyek itu bisa berjalan dengan baik, maka LSM dan masyarakat diharapkan bisa turut andil melakukan pengawasan dengan baik terhadap seluruh kegiatan proyek yang dilaksanakan tahun ini," ujar Ketua Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak), Jumat.

Terkait agenda pengawasan proyek itu, LSM Formak kata Karim sudah menyiapkan berbagai langkah penting antara lain, melakukan pembagian tugas terhadap anggota di lapangan dalam melakukan pengawasan proyek.

"Anggota kami cukup banyak dan sudah diberikan pekerjaan masing-masing dalam melakukan pengawasan di lapangan," ujar Karim.

Sesuai hasil kesepakatan bersama dalam rapat internal pengurus aktif baru-baru ini disepakati dua hal. Pertama, hasil temuan yang mengindikasikan adanya penyimpangan akan diserahkan langsung ke Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidrap untuk selanjutnya dilakukan pengusutan secara mendalam.

Alternatif kedua, hasil temuan itu akan diserahkan langsung kepada Bupati Sidrap, H Rusdi Masse untuk keperluan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek oleh perusahaan yang bersangkutan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009