Instruksi Kasad, TNI AD gelar donor darah bantu pasok stok di RSPAD

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menginstruksikan jajarannya menggelar kegiatan donor darah dalam upaya memenuhi stok darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

"Sejak pandemi itu jarang ada pendonor yang datang ke RSPAD. Hari Senin kemarin kami sampaikan bahwa stok sangat menipis. Kemudian Bapak Kasad memerintahkan kita melakukan donor darah di Mabesad. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Bapak Kasad,” ujar Kasubinstal Patologi Klinik RSPAD, dr Martina Lily Yana, dikutip dari akun resmi youtube TNI AD, Rabu.

Adapun kegiatan donor darah tersebut digelar di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Selasa (23/6), dan diikuti oleh ratusan prajurit dan jajaran Persit (Persatuan Istri Tentara) Kartika Chandra Kirana.

Disampaikan dr Lily, ketersediaan darah di RSPAD menipis di masa pandemi COVID-19, karena jarangnya pendonor yang datang langsung ke rumah sakit, sehingga tim RSPAD harus aktif mencari pendonor.

Untuk menjadi seorang pendonor, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yakni tensi darah normal, kadar hemoglobin (Hb) 12,5 hingga 17, serta tidak dalam keadaan demam dan tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali, dan tak hanya digelar di Mabes TNI AD, tetapi juga di satuan-satuan lainnya.

"kami berharap kami bisa mengadakan kegiatan donor darah ini di sini dan di beberapa satuan yang lain," ucap dr. Lily.

Dalam kesempatan itu, Persit Kartika Chandra Kirana juga turut menyerahkan bantuan masker kepada Babinsa wilayah Kodim Jakarta.

Sebanyak 750 masker batik dari Yayasan Batik Indonesia itu akan distribusikan oleh Babinsa ke masyarakat di sekitar wilayah Jakarta.

"Persit Kartika Chandra Kirana ikut dalam kegiatan donor darah di Mabesad. Kemudian menyerahkan bantuan masker dari yayasan batik Indonesia pada Babinsa wilayah Kodim Jakarta untuk didistribusikan kepada masyarakat," ujar Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa.