35 tahanan di Riau tes usap akibat muncul kasus baru COVID-19

Tahanan berinisial AL (31) merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir.

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 35 tahanan di Polres Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, menjalani tes usap (swab test) karena sebelumnya muncul satu kasus positif COVID-19 dari seorang tahanan.

Kepala Dinas Kesehatan Inhil Zainal Arifin dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu, mengatakan bahwa tes usap terhadap puluhan tahanan tersebut rampung dalam 2 hari.

Begitu mengetahui seorang tahanan di sel Mapolres Inhil berinisial AL positif COVID-19, pihaknya langsung bergerak cepat bersama Dinas Kesehatan Riau dengan segera memeriksa kesehatan penghuni sel lainnya.

Baca juga: Positif COVID-19, tahanan batal masuk lapas di Riau

Zainal menyebutkan bahwa mereka yang menjalani tes usap terdiri atas para tahanan di satu blok. Selain itu, petugas kebersihan dan sejumlah pihak yang berkontak dengan tahanan.

Spesimen swab, lanjut dia, telah dikirimkan ke Pekanbaru untuk diperiksa di Laboratorium Biomulekuler RSUD Arifin Achmad.

Diperkirakan hasil swab test yang diuji dengan polymerase chain reaction (PCR) itu, kata dia, akan dirilis pada hari Rabu ini.

Sebelumnya, Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman ketika dikonfirmasi membenarkan ada seorang tahanan yang positif COVID-19.

"Dia tahanan titipan dari kejaksaan," katanya.

Menurut dia, adanya kasus positif COVID-19 dari tahanan tersebut tidak mengganggu aktivitas di Mapolres Inhil.

"Tidak ada kendala, kami tetap bertugas," ujarnya.

Baca juga: Kabur dari RS Bhayangkara, dua tahanan positif COVID-19 ditangkap

Tahanan berinisial AL (31) merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir.

Pada saat ini yang bersangkutan sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir.

AL awalnya diketahui reaktif dari pelaksanaan rapid test masal yang dilaksanakan oleh kepolisian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan, Inhil.

Tes tersebut wajib dilakukan semua tahanan yang akan masuk ke lapas.

Setelah dilanjutkan dengan swab test, hasilnya menunjukkan tahanan tersebut positif COVID-19. Oleh karena itu, AL batal ditahan dan kini dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Inhil.