"Mercy perlukan dana sedikitnya tiga juta ringgit untuk meneruskan proyek kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat Pariaman, dan melakukan program rehabilitasi di kota yang termasuk parah kerusakannya akibat gempa," kata Dr Heng Aik Cheng, salah seorang pemimpin LSM Mercy dalam jumpa persnya di Kuala Lumpur, Kamis.
Mercy minta kepada rakyat Malaysia untuk terus memberikan sumbangan kepada rekening bank yang dibuka untuk membantu korban gempa bumi, khususnya di Pariaman. "Kami memang konsentrasikan bantuan kemanusiaan di daerah Pariaman saja," kata Dr Heng, didampingi Prof Dr Mohd Ikram.
Mercy telah mengirim bantuan sejak 1 Oktober 2009 dengan mengirimkan sebuah tim pendahulu untuk menentukan bantuan apa yang diperlukan. "Kami mengirim Maria Lauranti, staf senior program mercy, Oh Boon Hann, staf kesehatan Mercy, dan Azrim Mirza, seorang insinyur Mercy," kata Dr Heng.
Dari tim pendahulu, Mercy memutuskan untuk membantu masyarakat Pariaman, salah satu wilayah yang paling parah dari gempa bumi dengan penduduk sekitar 600.000 orang dan jaraknya 80 Km dari Padang.
Pada 4 Oktober 2009, Mercy mengirimkan tim kesehatan untuk membuat klinik berjalan. esoknya, Mercy mengirimkan lagi tim bedah operasi untuk membantu rumash sakit Pariaman. "Sejak 1 Oktober 2009, Mercy telah mengeluarkan biaya sekitar 100.000 ringgit atau sekitar (Rp285 juta)," kata Prof Dr Mohd Ikram.
"Hingga kini, tim kesehatan Mercy masih memberikan bantuan di rumah sakit Pariaman," kata Ikram.
Menurut Dr Heng, dana minimal Rp8,4 miliar ini akan digunakan untuk pengadaan obat-obatan, biaya operasi bagi korban bencana, penanganan psikologis serta memberikan serta bangkitkan lagi motivasi hidup masyarakat Pariaman, merehabilitasi beberapa Puskesmas. "Kami yakin dengan pengalaman selama ini, Mercy dapat menggalang dana bantuan kemanusiaan itu di Malaysia," katanya.
Mercy juga membantu korban gempa bumi dan tsunami di Aceh tahun 2004, dan juga gempa bumi di Yogyakarta. Kini, LSM Malaysia ini aktif berikan bantuan kemanusian dalam gempa bumi di Sumatera Barat.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
siapa kau untuk melaknat orang? Kalau kau beri bantuan atau wang kepada sesorang tapi orang itu bukan sahaja tidak tahu berterima kasih malahan berbuat yang bukan-bukan kepada kau, tentu kau marah bukan? Aku juga yakin kau berdua bukan mangsa gempa, kalau tak tentu kau tak berada di sini membuang masa melaknat orang. Bantuan yang kami beri atas rasa ikhlas kepada mangsa gempa, terpulanglah apa kau nak cakap kerana bukan kau yang patut menilai amal jariah kami, tapi tuhan
Nun disana di Philippine dan Vietnam yg lebih berhak
Laknat akan menimpa kau!Wang kau haram bagi kami!
Nun disana di Philippine dan Vietnam yg lebih berhak