Seperti Australia, Belanda yang peringkat tiga dunia sudah meraih tiket ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Afrika Selatan dan mereka sedang mencari kompetisi yang keras untuk mengukur kekuatan skuad.
Belanda sedang mengantisipasi kekuatan keras menghadapi tim peringkat 14 dunia Australia yang saat ini sedang tangguh dengan belum kalah dalam dua pertandingan sebelumnya melawan salah satu kekuatan sepakbola dunia itu.
Tim Australia di bawah pelatih sebelumnya asal Belanda Guus Hiddink bermain imbang 1-1 melawan Belanda di Rotterdam ketika pertandingan pemanasan menuju Piala Dunia 2006 di Jerman dan bahkan sempat mengalahkan Belanda 2-1 di Eindhoven pada September tahun lalu.
Itu saat terakhir kali Belanda mengalami kekalahan sebelum mereka menggebrak dengan rekor tak terkalahkan dalam kampanye kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia tahun depan.
Namun dalam pertandingan melawan Australia nanti, Belanda akan turun tanpa beberapa bintang utama mereka seperti Robin van Persie, Arjen Robben, Andre Ooijer, Nigel de Jong dan Mark van Bommel, namun tim "oranje" itu akan berusaha memperbaiki kepincangan tersebut.
"Kami punya rekor tanpa kalah di kualifikasi dan ingin meneruskan di Piala Dunia yang berarti memenangi seluruh pertandingan persahabatan adalah bagus,` kata pemain tengah Inter Milan Wesley Sneijder.
"Saya ingat waktu lalu saya ikut bermain melawan Australia di Rotterdam sebelum Piala Dunia lalu dan mereka memang sebuah tim yang kuat.
"Ini bukan pertandingan persahabatan dan bukan lagi pertandingan persahabatan, saya mendapat cedera pada pertandingan itu dan nyaris tidak bisa ikut Piala Dunia," tambahnya.
Belanda mengisyaratkan bahwa pertandingan di Australia ini penting sehingga mereka harus menurunkan beberapa pemain berpengalaman seperti kapten Giovanni van Bronckhorst, Klaas Jan Huntelaar, Rafael van der Vaart, Ryan Babel, Dirk Kuyt dan Sneijder.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009