London (ANTARA News) - Penari Sanggar Seni Metta Budaya, Surakarta yang menampilkan tarian tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua tampil mempesona 500 undangan yang memadati gedung National Theater "Ivan Vazoz" di ibukota Bulgaria, Sofia.
Pagelaran seni budaya "Indonesian Gala Night" digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-64 sekaligus 53 tahun hubungan bilateral RI-Bulgaria, ujar Sekretaris Kedua KBRI Sofia, Djarot P Putro kepada koresponden Antara London, Kamis.
Menteri Luar Negeri Bulgaria Rumiana Jeleva, hadir sebagai tamu kehormatan bersama pejabat pemerintah, duta besar negara sahabat kalangan pengusaha, media massa dan tokoh masyarakat serta ketua dan anggota Klub Nusantara (perkumpulan warga Bulgaria pencinta Indonesia) dan Friends of Indonesia.
Sekretaris Kedua KBRI Oslo Djarot Putro mengatakan dalam acara itu , juga hadir delegasi Pemerintah kota Surakarta dipimpin Wakil Walikota, Hadi Rudyatmo yang mengadakan kunjungan ke Montana dalam rangka kerja sama kota kembar dengan Surakarta.
Dubes RI untuk Bulgaria, Immanuel Robert Inkiriwang, mengatakan pagelaran seni budaya diselenggarakan selain memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-64 juga untuk menandai peringatan 53 tahun kerja sama antara Indonesia dan Bulgaria.
Dalam kesempatan itu, Dubes mengajak hadirin mengheningkan cipta "a moment of silence" bagi korban gempa bumi di Sumatera Barat dan Jambi tanggal 30 September 2009 dan ikut membantu meringankan beban para korban gempa.
Selain itu Dubes juga mengingatkan Taman Nasional Komodo memasuki tahap final pemilihan New 7 Wonders of Nature dan minta hadirin untuk memilihnya melalui internet dengan berkunjung ke Website KBRI Sofia.
Sementara itu, grup tari binaan KBRI, Pesona Mawar Nusantara PMN, yang terdiri atas pelajar Bulgaria dan putri Dubes RI, tampil membawakan tari Bajidor Kahot dan Lenggang Nyai.
Sedangkan grup kolintang Kaost yang terdiri dari anggota masyarakat Indonesia di Wina membawakan lagu "Alu Si Au", "Lembe-Lembe", "Rek Ayo Rek", "Kampuang Nan Jauh di Mato", dan "Spanish Eyes", serta lagu Bulgaria memukau hadirin.
Pada malam itu, juga tampil penyanyi cilik Bulgaria, Simeon Zhelyazkov melantumkan lagu "waktu hujan sore-sore" dan dua lagu Bulgaria "Nashata Mila Strana" dan `"oya Bulgaria" dengan diiringi alunan kolintang.
Di penghujung acara Dubes RI, didampingi Ny Fely Rose Inkiriwang, bersama Menlu Jeleva dan para penari menyanyikan "Moya Bulgaria" dan "Rayuan Pulau Kelapa" di atas panggung dengan diiringi kolintang dan diakhiri foto bersama.
Dubes RI, staf KBRI dan undangan sambil beramah tamah menikmati hidangan Indonesia seperti sate, nasi goreng, mie goreng, lumpia dan sebagainya.
Para undangan menyatakan sangat terkesan dengan keragaman tarian yang ditampilkan serta kehadiran penari dengan kostum yang menarik perhatian undangan untuk berfoto bersama.
Bahkan diantara hadirin yang menyatakan keinginan mereka untuk membantu meringankan penderitaan para korban gempa di Sumatera Barat, kata Djarot Putro .(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009