Jakarta, (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis sore naik tajam 70 poin menjadi Rp9.350-Rp9.365 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.420-Rp9.435, karena pelaku pasar terus memburu rupiah.
Pengamat pasar uang, Harry Kurniawan di Jakarta, Kamis mengatakan, rupiah diperkirakan akan terus menguat, karena pasar Indonesia sangat diminati pelaku asing.
Karena pelaku asing menilai Indonesia merupakan lahan yang lebih baik ketimbang pasar Asia lainnya untuk menempatkan dana yang dimilikinya, katanya.
Penempatan dana asing di pasar domestik, menurut dia makin gencar, sehingga memicu rupiah menguat mendekati angka Rp9.300 per dolar.
"Kami optimis rupiah akan dapat mencapai angka Rp9.300 per dolar dalam waktu tidak lama," ujarnya.
Ditanya apakah rupiah bisa mencapai Rp9.000 per dolar, Harry Kurniawan mengatakan, kemungkinan memerlukan waktu untuk bisa mencapai level tersebut.
Karena kenaikan rupiah yang terlalu cepat juga kurang menguntungkan bagi para eksportir, karena produk ekspor yang ditawarkan diluar negeri kurang kompetitip, ucapnya.
Meski demikian, lanjut dia rupiah hampir mendekati apa yang diperkirakan analis, bahwa pada akhir tahun rupiah akan dapat mencapai angka Rp9.300 per dolar.
Hal ini menunjukkan bahwa fundamental ekonomi makro Indonesia makin membaik, ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009