akan digratiskan kepada penumpang hingga bulan Desember 2020Solo (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Surakarta menyiapkan infrastruktur program "buy the service" atau beli layanan pada pelayanan Batik Solo Trans (BST) yang akan dimulai pada bulan Juli 2020.
"Untuk tanggal 4 Juli nanti rencananya kami akan meluncurkan koridor 3 dan 4 namun dengan rangkaian bus yang lama," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno di Solo, Selasa.
Ia mengatakan jumlah armada yang digunakan untuk melayani dua koridor tersebut sekitar 44 unit. Peluncuran sendiri akan dilakukan di Balai Kota Surakarta.
Selanjutnya, peluncuran tersebut akan diteruskan pada tanggal 17 Agustus untuk koridor 1 dan 2 dengan armada baru. Ia mengatakan untuk operasional bus tersebut dimulai pada pukul 05.00-21.00 WIB.
"Untuk pelayanan ini akan digratiskan kepada penumpang hingga bulan Desember 2020. Kalaupun setelah itu membayar, tarifnya hanya sekitar Rp1.000-2.000/penumpang," katanya.
Sementara itu, pihaknya memastikan pada operasional tersebut akan diterapkan protokol kesehatan, di antaranya penyediaan hand sanitizer dan tingkat keterisian bus maksimal 50 persen.
"Nanti jika semuanya sudah siap, termasuk aplikasinya maka kami akan segera sosialisasikan kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Kasubdit Angkutan Perkotaan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Wahyu Hapsoro mengatakan program tersebut sudah disiapkan sejak pertengahan tahun lalu.
Dengan program "buy the service", pemerintah pemerintah membeli jasa layanan transportasi umum massal dari operator. Subsidi yang diberikan bervariasi di kisaran Rp8.000-12.000 sesuai dengan perkiraan biaya operasional yang ditanggung operator.
Baca juga: Jumlah penumpang Batik Solo Trans turun hampir 100 persen
Baca juga: Menhub: Terminal Tirtonadi Solo jadi proyek percontohan
Baca juga: Agen wisata Solo : belum ada kenaikan peningkatan perjalanan
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020