Jakarta (ANTARA News) - Jabatan Komandan Pangkalan Halim Perdanakusuma Kamis (8/10) diserahterimakan dari Marsekal Pertama TNI Boy Syahrir Qamar kepada Marsekal Pertama TNI Bagus Puruhito.

Upacara serah terima dilaksanakan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dan dipimpin langsung Panglima Komando Operasi TNI Angkatan I Marsekal Muda TNI Imam Sufa`at.

Marsekal Pertama TNI Bagus Puruhito adalah lulusan Akademi Angkatan Udara 1984 dan mengawali karirnya sebagai perwira di Pangkalan Udara Adi Sutjipto Yogyakarta.

Pria kelahiran Purwokerto, itu kemudia meneruskan karir militernya sebagai perwira penerbang Skadron Udara 5 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin pada 1991, yang kemudian dipercaya sebagai Kepala Seksi Operasi Dinas Operasi Skadron Udara Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin dua tahun kemudian.

Karir militer Bagus terus melejit ketika pada 1997 didaulat sebagai Instruktur Penerbang Boeing 737 pada 1997, Kadispers Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada 1998 dan Komandan Skadron Udara 5 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin pada setahun kemudian.

Pada 2003 Marsekal Pertama TNI Bagus dipercaya sebagai Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dan pada 2004 dipercaya sebagai ajudan Presiden RI.

Pangkoopsau I Marsekal Muda Imam Sufa`at mengatakan, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma merupakan pangkalan udara yang strategis karena berada di Ibukota negara dan menjadi pintu gerbang Indonesia.

"Lanud Halim Perdanakusuma menjadi pintu gerbang bagi tamu VVIP dalam dan luar negeri yang datang dan pergi dari dan ke Indonesia," katanya.

Dengan begitu, lanjut Imam, diperlukan pimpinan dan jajaran Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang memiliki kepekaan dan integritas tinggi untuk menjaga nama baik TNI Angkatan Udara bangsa dan negara Indonesia. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009