GTPP COVID-19 Denpasar nyatakan dua pasien sembuh

Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan hari ini Selasa (23/6) dua pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh setelah dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan setempat.

"Kami menerima laporan bagian pendataan dua pasien positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan sehat setelah menjalani perawatan intensif oleh tim medis," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, di Denpasar, Selasa.

Dewa Rai lebih lanjut mengatakan angka pasien positif COVID-19 dari data hari ini sebanyak 17 orang dinyatakan positif COVID-19. Jumlah tersebut terdiri atas tujuh kasus baru, sembilan orang tanpa gejala (OTG) dinyatakan positif dan seorang PDP dinyatakan positif.

Ia menjelaskan jika melihat dari data kasus COVID-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif kembali muncul yang didominasi kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Klaster baru inilah yang patut di waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Terjadi penambahan kembali, namun klasternya cenderung berubah, dimana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin lagi," ucapnya.

Melihat perkembangan kasus tersebut, Dewa Rai kembali mengingatkan semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 agar tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadaan OTG hasil penelusuran tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 384 kasus positif. Rinciannya adalah 124 sembuh, lima orang meninggal dunia, dan 255 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan OTG hasil penelusuran GTPP secara kumulatif sebanyak 1.463 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 497, sehingga tersisa 966 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 314 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 38 ODP.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 114 kasus, namun 39 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 75 yang berstatus PDP.