Presiden Jokowi telah mengajak agar sekarang ini dunia usaha dan industri kembali bergerak, memutar roda perekonomianKarawang (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan dunia usaha dan sektor industri harus terus berlangsung di tengah pandemi COVID-19, agar produktivitas tetap terjaga dengan baik.
"Presiden Jokowi telah mengajak agar sekarang ini dunia usaha dan industri kembali bergerak, memutar roda perekonomian," katanya disela kunjungan kerja ke Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan, antara penanganan wabah secara langsung dan penanganan dampaknya harus berjalan bersamaan. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang direkomendasikan badan kesehatan dunia (WHO).
Kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan itu sendiri menjadi bagian dari upaya perlindungan atas keberlangsungan usaha sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.
Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan, perusahaan-perusahaan di Karawang secara umum masih beroperasi di tengah penanganan virus corona.
"Selama pandemi COVID-19 di Karawang, perusahaan tidak ditutup, masih beroperasi asalkan melaksanakan protokol kesehatan," kata dia.
Dihadapan Menteri Ketenagakerjaan, Acep meminta pihak perusahaan membantu pemerintah dalam melakukan penanganan COVID-19. Hal itu bisa dilakukan melalui kegiatan rapid tes massal secara mandiri.
Pengelola Kawasan Suryacipta Didi Wihardi mengatakan, sebagian besar perusahaan yang ada di Kawasan Industri Suryacipta tetap beroperasi ditengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sampai saat ini ada 146 perusahaan di kawasan industri tersebut. Sebanyak 110 perusahaan di antaranya kini sudah beroperasi kembali, meski sebelumnya ada sejumlah perusahaan yang sempat melakukan penghentian operasi sementara.
Baca juga: Menaker imbau pengelola kawasan industri gelar tes cepat mandiri
Baca juga: Menaker dorong perusahaan bantu sediakan tempat tinggal bagi pekerja
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020