Makassar (ANTARA News) - Persipura Jayapura sukses mengokohkan diri menjadi raja sepak bola Indonesia, setelah dalam ajang "Community Shield" mampu menumbangkan juara Copa Indonesia dengan skor 3-1 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta, Makassar, Rabu.
Tampil dengan dukungan ratusan suporter masyarakat Papua yang menetap di Makassar, Juara Indonesian Super Liga, Persipura Jayapura justru tampil kurang maksimal. Akibatnya, pertahanan yang digalang Bio Paulin dkk sempat mendapat ancaman beberapa kali dari para pemain depan Sriwijaya FC Keith Kayamba dan Oktavianus.
Bahkan selang menit kesembilan, striker yang musim lalu memperkuat Persitara Jakarta Utara, Rahmat Rivai yang mendapat umpan matang dari pemain timnas Indonesia M Nasuha nyaris membuat Sriwijaya FC unggul, jika tendangannya tidak diantisipasi dengan sempurna oleh penjaga gawang Persipura Jendri Pitoy.
Namun kondisi itu akhirnya sedikit bisa diredam dengan sedikit bermain keras, hasilnya pada menit ke-16. Pemain bertahan Persipura yang sempat terjun di dunia politik, Jack Komboy harus diganjal kartu kuning karena melakukan pelanggran cukup keras kepada M Nasuha.
Seakan tak ingin terus menjadi bulan-bulanan tim Wong Kito, tim Mutiara Hitam mulai jual beli serangan, hal itu terlihat dengan hadirnya peluang dari Boaz Salossa pada dimenit ke-20 melalui tendangan kerasnya di luar kotak penalti meskipun akhirnya tidak menemui sasaran.
Pada menit ke-38, pemain bertahan Persipura kembali diganjar kartu kuning, kali ini giliran Bio Paulin yang harus mengganjal Rahmat Rivai sedikit dari luar kotak penalti.
Peluang emas Sriwijaya didapatkan Keith Kayamba yang menerima umpan matang dari Tahmat Rivai yang sukses menerobos sisi kiri pertahanan Persipura tetapi tidak dapat dimanfaatkan sempurna hingga tidak mengubah kedudukan 0-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persipura yang memasukkan sejumlah pemain baru mulai tampil seperti ciri khasnya selama ini, hasilnya pada menit ke 60, Boaz yang lolos dari jebakan "offside" sukses membawa timnya unggul 1-0.
Mengandalkan keterampilan individu dari para pemain, Persipura kembali menambah gol pada menit 66 melalui Tinus Pae, membuat kedudukan 2-0.
Tersengat dengan dua gol yang terjadi, Sriwijaya mulai mengubah skema permainan. Usaha itu pun akhirnya berbuah manis setelah pada menit ke-73, Keith Kayamba sukses memperdaya Jendri Pitoy dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Harapan Sriwijaya untuk memaksakan hasil imbang, akhirnya sirna dengan lahirnya gol kedua Boaz di ujung pertandingan sekaligus memantapkan kemenangan Persipura menjadi 3-1.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
demikian info jogya.... kasihan... PSSI sampe kapan tdk akan pernah maju... krn masih (-) mutu n kualitas ... !... selamat tinggal PSSI n BLI. CEO... nya....serta wasit yg pimpin final COPA. 2009. byyyyy byy semoga sukses di semua event2 daerah...,,,
( bola itu = nyawa orang papua )....