Padang (ANTARA News) - Diperkirakan sekitar 130 orang warga Lubuk Laweh tertimbun tanah longsor pascagempa dengan kekuatan 7,6 skala Richter.
"Masih banyak warga yang tertimbun tanah longsor yang belum ditemukan tim SAR," kata Kepala Sekretariat Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edwar di Padang, Rabu.
Untuk Kabupaten Padang Pariaman, warga tertimbun tanah longsor paling banyak di Lubuk Laweh sekitar 130 orang, Cumanak 69 orang, sedangkan di Pulau Air 43 orang.
Sementara di Malalak Selatan yang tertimbun tanah longsor sekitar 33 orang.
Jumlah korban tewas akibat gempa 7,6 SR di Sumatra Barat (Sumbar) yang telah ditemukan dan terdata pada Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, hingga Rabu pukul 20.00 WIB bertambah menjadi 739 orang.
Berikut data rincian jumlah korban dan kerusakan yang telah terdata :
1. Korban tewas : 739 orang
2. Korban luka berat : 863 orang
3. Korban luka ringan : 1.336 orang
4. Warga hilang : 296 orang
5. Warga mengungsi : 410 orang
5. Rumah rusak berat : 212.679 unit
6. Rumah rusak sedang : 55.206 unit
7. Rumah rusak ringan : 57.510 unit
Korban tewas yang telah terdata dengan rincian;
1. Kota Padang : 309 korban tewas
2. Kabupaten Padang Pariaman : 335 korban tewas
3. Kota Pariaman : 37 korban tewas
4. Kabupaten Pesisir Selatan : 7 korban tewas
5. Kota Solok : 3 korban tewas
6. Kabupaten Agam : 43 korban tewas
7. Kabupaten Pasaman Barat : 3 korban tewas
Sedangkan kerugian material sementara Rp2,181 triliun.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009