Jakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa melalui program "Tebar Hewan Kurban" siap menyalurkan daging para pekurban meskipun di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir.
"Insya Allah dengan digital dapat dilakukan dari rumah dan di mana saja, calon pekurban maupun donatur dapat berbagi sekaligus mensejahterakan peternak, khususnya yang terdampak COVID-19," kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Dompet Dhuafa pada periode kali ini menargetkan penyebaran 30 ribu ekor domba/kambing dan seribu ekor sapi dari para pekurban di dalam negeri dan luar negeri. Kurban juga akan disalurkan ke kawasan Afrika dan Palestina.
Baca juga: Bogor gelar pelatihan protokol pemotongan hewan kurban saat pandemi
Baca juga: Agen qurban ACT bahagia bisa menjadi perantara kebaikan
Porsi distribusi, kata dia, 60-70 persen hewan kurban didistribusikan di Pulau Jawa selebihnya di luar itu. Intinya, "Tebar Hewan Kurban" agar dapat mensejahterakan peternak dan memudahkan pekurban dengan harga yang terjangkau.
"Insya Allah bisa dijangkau dengan lebih mudah dengan harga yang kompetitif tetapi khususnya peternak tidak terlupakan. Para penerima manfaat di pelosok mendapatkan daging yang sebelumnya dalam waktu lama belum mendapatkan daging," kata dia.
Dia mengatakan program THK tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Rapid test juga dilakukan bagi peternak untuk menjamin kelancaran program tersebut dengan mereka tetap sehat tidak tertular virus SARS-CoV-2.
Ketua THK Dompet Dhuafa Zainal Abidin Sidik mengatakan protokol kesehatan dan proses pengendalian mutu itu dilakukan sehingga bisa menjamin kualitas daging sekaligus mitigasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa pandemi.*
Baca juga: Ribuan orang bergabung menjadi agen Global Qurban-ACT
Baca juga: Ulama: Kurban bukan sekadar ibadah tapi ada maslahat ekonomi
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020