Tolitoli (ANTARA News) - Isu gempa bumi yang akan mengguncang Sulawesi Tengah hingga ke Gorontalo berkekuatan 8,5 Scala Richter yang tersebar melalui sms mengakibatkan warga di sebagian desa di Kecamatan Dampal Utara, Tolitoli khawatir bahkan sebagian tidur di luar rumah.

"Masyarakat di Desa Kabinuang tadi malam (Selasa malam,red) banyak yang tidur di teras rumah. Bahkan ada yang di lapangan menjaga kemungkinan terjadinya gempa," kata Sekretaris Kecamatan Dampal Utara, Ilham, di Tolitoli, Rabu malam.

Ilham yang baru tiba dari Dampal Utara tersebut menceritakan, masyarakat tidak saja tidur di luar rumah tapi sebagian sudah ada yang mengemas barang-barangnya.

"Sudah ada masyarakat yang mengamankan barang di dalam dompeng (gerobak yang ditarik dengan mesin generator) sehingga begitu ada gempa langsung dilarikan," kata Ilham.

Menurut Ilham, reaksi masyarakat tersebut muncul setelah mereka mendapat kabar melalui pesan singkat bahwa akan ada gempa yang diperkirakan terjadi pada malam hari dengan kekuatan 8,5 SR .

Awalnya masyarakat tidak begitu yakin, namun setelah warga mengkonfirmasi keluarga mereka di Palu dan Gorontalo, yang juga membenarkan adanya kabar tersebut sehingga warga pun mulai panik.

"Masyarakat mulai panik setelah mendapat kabar dari keluarga mereka yang ada di Palu dan Gorontalo," katanya.

Karena isu tersebut ,Ilham mengatakan, kepala desa setempat yang mestinya bermalam di ibukota Tolitoli terpaksa harus kembali malam itu juga.

Selain di Desa Kabinuang , maka hal yang sama juga dialami masyarakat di Desa Bambapula. Namun kata Ilham, masyarakat di desa tersebut tidak sampai tidur di luar rumah, tetapi tetap berjaga-jaga hingga dinihari.

Ilham mengatakan, pemerintah kecamatan sudah memberikan penjelasan dan menenangkan kepanikan warga agar tidak mempercayai isu gempa yang tersebar melalui pesan singkat sebelum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang.

Hingga saat ini masyarakat di Tolitoli masih hangat membicarakan isu gempa yang tersebar melalui pesan singkat. Isi pesan singkat tersebut yakni "kami sekarang dengan teman-teman di pelataran balai room UGM sedang mengikuti ceramah dari Prof Suyitno (pakar geologi UGM) bahwa kawasan timur, utamanya Palu-Gorontalo diwaspadai dalam waktu-waktu dekat akan terjadi gesekan "lempeng" dari alur Australia, di atas 8,5 skala. Maka dua gubernur besok atau lusa, akan kedatangan tamu dari Jepang dan BPPT-ITB-UGM untuk tindakan antisipasi. Sebarkan info ini".

SMS tersebut sudah beredar di masyarakat sejak tiga hari lalu dan hingga kini masih menjadi perbincangan di tengah masyarakat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009