Lebak (ANTARA News) - Selama musim hujan pemburu kodok sawah di Kabupaten Lebak, Banten, panen karena semalam pendapatan tangkapan bisa mencapai 30 kilogram.

"Saat ini harga kodok di tingkat penampung antara Rp15.000 sampai Rp20.000 per kilogram," kata Enyang (45) saat memburu di Areal Persawahan Ciawi, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis.

Enyang mengatakan, sejak musim hujan pendapatan tangkapan kodok meningkat sehingga dirinya merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Dia mengaku, semalam pendapatan kodok bisa bawa pulang ke rumah uang sebesar Rp250 ribu, padahal sebelumnya hanya mampu Rp30 ribu per malam.

Pendapat sebesar itu tentu bisa mencukupi kebutuhan keluarga juga biaya anak-anak sekolah

Meningkatnya pendapatan itu, kata dia, hanya terjadi pada musim hujan saja, karena populasi kodok banyak di sawah-sawah warga.

Namun demikian, jika musim kemarau pendapatan kodok semakin berkurang.

"Paling bantar jika musim kemarau pendapatan mencapai Rp20 ribu," katanya.

Begitu pula Sugeng (45) pemburu kodok lainya mengaku selama ini tangkapan kodok cukup lumayan dibandingkan dua pekan lalu.

Selama musim hujan pihaknya bisa menangkap kodok sebanyak 20 kilogram.

"Hasil tangkapan kodok itu kami jual ke Pasar Ciruas, Serang dengan harga Rp15 ribu per kilogram," ujarnya.

Dia menambahkan, pemburu kodok tidak mengeluarkan modal besar karena hanya menggunakan lampu senter serta peralatan seadanya.

Akan tetapi, risikonya sangat besar karena seringkali terkena gigitan ular berbisa.

Sementara itu, Suherman (45) seorang penampung kodok warga Serang, mengatakan, pihaknya selama musim hujan pembelian kodok sawah dari berbagai daerah di Banten meningkat tajam.

Bahkan, sehari dirinya bisa menampung satu sampai dua kuintal kodok sawah.

"Kodok yang ditampung itu nantinya dijual kembali ke Jakarta," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009