Kami juga telah memasang silt curtain demi meminimalkan pencemaran, kekeruhan air laut saat konstruksi..Makassar (ANTARA) - Pembangunan Makassar New Port (MNP) sebagai salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang telah mengantongi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sesuai Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 177 Tahun 2010, fokus memperhatikan mitigasi lingkungan di sekitarnya.
Senior Manager Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV, Arwin di Makassar, Selasa, mengatakan, perusahaan milik pemerintah ini dengan AMDAL yang dimiliki itu menjadi dasar untuk melakukan penerapan tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Pengembangan Pelabuhan Makassar.
Menurut dia, proyek MNP itu berorientasi lingkungan dan fokus terhadap mitigasi atau ramah lingkungan, yakni sistem konstruksi yang memperkuat ekosistem laut, sebagai barrier terhadap sedimentasi Sungai Tallo, pengaman bagi daerah pesisir pantai di sekitarnya, serta menggunakan tenaga kerja lokal dan Greenport.
Pemenuhan masalah lingkungan, lanjut Arwin, akan selalu dipenuhi agar pembangunan pelabuhan kelolaan PT Pelindo IV ini bermanfaat bagi semua pihak .
"Jadi ada yang sudah terlaksana dan ada yang sementara berjalan atau on progress sesuai dengan time line kegiatan di antaranya pemantauan lingkungan yang dilaksanakan secara periodik,” katanya.
Baca juga: Pelindo IV raih peringkat "idAA" dari Pefindo
Dalam pembangunan MNP, pihak manajemen Pelindo IV selalu berupaya untuk tidak pernah luput dari mitigasi terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satu upaya itu dengan berusaha memperkuat ekosistem laut dengan menggunakan material alam, sehingga sistem konstruksi menjadi habitat baru bagi ikan-ikan yang ada.
Selain itu juga membuat causeway yang juga berfungsi sebagai groin untuk mengurangi dampak sedimentasi Sungai Tallo. Serta membuat breakwater atau pemecah ombak untuk mengurangi dampak abrasi dan keselamatan pelayaran maupun nelayan saat musim ekstrim akibat gelombang.
“Kami juga telah memasang silt curtain demi meminimalkan pencemaran, kekeruhan air laut saat konstruksi,” jelas Arwin.
Khusus dalam kegiatan terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR), pihak perusahaan melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mendorong peningkatan ekonomi rakyat di sekitar proyek.
Terkait pemakaian material pasir laut, Arwin mengatakan bahwa kegiatan itu juga dilakukan sesuai prosedur, mulai dari kelayakan lingkungan, perizinan, CSR, hingga pengawasan.
Baca juga: Pelindo IV siapkan skenario hadapi Normal Baru
Baca juga: PT Pelindo IV (Persero) tidak akan kurangi pegawai saat pandemi
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020