Milan, (ANTARA News) - Giovanni Cobolli Gigli akan meninggalkan posisinya di Juventus dan ketua eksekutif Jean Claude Blanc akan menggantikannya, demikian diungkapkan pemilik klub Selasa.
Cobolli Gigli menempati posisinya setelah terjadi skandal pengaturan pertandingan pada 2006 sehingga Juve dikeluarkan dari kompetisi dan gelar Seri A 2005 dan 2006 dicoret sehingga mereka turun ke kompetisi divisi (tier) dua, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Tidak seperti umumnya para milyuner sepak bola Italia, Cobolli Gigli tidak memiliki Juve dan diminta mewakili klub pada berbagai pertemuanan.
Klub Turin itu, sekarang kembali naik ke papan atas Seri A serta Liga Champions, diawasi perusahaan investasi berpengaruh di Italia, milik keluarga Agnelli.
"Saya berterima kasih kepada Cobolli Gigli dalam tiga tahun sulit ini. Ia sudah amat banyak membantu," kata turunan Agnelli, John Elkann, kepada media Italia.
"Pada 12 Oktober Blac akan mendapat dominasi menjadi ketua eksekutif," katanya.
Ketika ditanya tentang kegagalan Juve pada empat pertandingan awalnya, Elkann menjawab, "Saya kecewa tapi kami akan bekerja kerjas. Jalan masih panjang dan kami memiliki tim potensial untuk maju."(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009