Jakarta (ANTARA) - Petenis Inggris Dan Evans menyerukan agar Novak Djokovic bertanggung jawab atas turnamen Adria Tour yang ia inisiasi karena mengakibatkan sejumlah pemain positif terinfeksi COVID-19.
Dalam turnamen eksibisi yang berlokasi di Serbia dan Kroasia itu, dua petenis dipastikan terpapar virus corona dengan yang positif pertama ialah petenis Bulgaria Grigor Dimitrov dan kemudian disusul Borna Coric dari Kroasia.
"Dia tidak seharusnya mengadakan pesta dan berjoget dengan para pemain dan peserta lain. Dua petenis telah diuji dengan hasil positif. Seharusnya dia (Djokovic) merasa bertanggung jawab dalam acara itu," tutur Evans dalam jumpa pers yang diikuti Reuters, Selasa.
Baca juga: Final Adria Tour dibatalkan setelah Dimitrov positif COVID-19
Baca juga: Coric jadi petenis Adria Tour kedua yang positif COVID-19
Turnamen yang juga diikuti petenis top seperti Dominic Thiem dan Alexander Zverev sempat diisi sesi bermain basket dan menari bersama tanpa mengikuti protokol menjaga jarak sosial.
Hasil uji virus corona Djokovic sendiri akan diumumkan pukul 15.45 GMT atau pukul 22.45 WIB pada hari Selasa, setelah itu ia akan berbicara kepada publik, mengutip laporan media Serbia.
Tur ATP dan WTA, yang ditangguhkan pada bulan Maret karena pandemi, dijadwalkan untuk dilanjutkan pada bulan Agustus dengan US Open dan French Open dimulai masing-masing pada tanggal 31 Agustus dan 27 September.
"Saya kira kita bisa mengambil pelajaran dari (kejadian) itu dan mudah-mudahan kejadian itu tidak mempengaruhi US Open," kata Evans menambahkan.
Baca juga: Andy Murray berencana tampil di US dan French Open
Baca juga: Serena siap tampil di US Open, USTA janjikan keamanan pemain
Baca juga: Simona Halep kemungkinan besar tidak tampil di US Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020